Komponen Sistem Komputer
Sebelum memahami apa itu sistem operasi marilah kita lihat komponen-komponen sistem komputer. Menurut EDPS (Electronic Data Processing System) komponen sistem operasi dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu hardware/peripheral, software dan brainware/user.
Hardware atau peripheral adalah
penyedia sumber daya untuk komputasi. Hardware merupakan benda yang konkret, dapat dilihat dan disentuh.
penyedia sumber daya untuk komputasi. Hardware merupakan benda yang konkret, dapat dilihat dan disentuh.
Software adalah sarana yang memberitahukan hardware apa yang harus dikerjakannya. Berbeda dengan hardware, software adalah sesuatu yang abstrak. Ia hanya dapat dilihat dari apa yang dilakukannya terhadap hardware. Software dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu sistem operasi dan program aplikasi. Sistem Operasi adalah software yang bertugas mengontrol dan mengkoordinasikan pengunaan hardware untuk berbagai Aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Sementara program aplikasi, adalah Software yang menentukan bagaimana sumber daya digunakan untuk menyelesaikan masalah user.
Dan yang terakhir, brainware/user adalah pengguna komputer. Ia bisa berupa manusia, mesin lain, atau komputer lain.
Definisi Sistem Operasi
Pengertian dari sistem operasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Dari sudut pandang user, sistem
operasi dapat dipandang sebagai alat untuk mempermudah penggunaan
Komputer. Dalam hal ini sistem operasi dirancang agar mudah digunakan,
dengan sedikit memperhatikan performa dan mengabaikan utilisasi sumber
daya. Selain itu dalam lingkungan multi-user, sistem operasi
juga dapat dipandang sebagai alat untuk memaksimalkan penggunaan sumber
daya komputer. Akan tetapi, di beberapa komputer, sudut pandang user
dapat dikatakan hanya sedikit atau tidak ada sama sekali. Misalnya embedded computer
pada peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan sebagainya mungkin
saja memiliki lampu indikator untuk menunjukkan keadaan sekarang, tetapi
sistem operasi ini dirancang untuk bekerja tanpa campur tangan user.
Dari sudut pandang sistem, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat yang menempatkan sumber daya secara efisien (Resource Allocator).
Sistem Operasi adalah manager bagi sumber daya, yang menangani konflik
permintaan sumber daya secara efisien. Sistem operasi juga mengatur
eksekusi aplikasi dan operasi dari alat I/O. Fungsi ini dikenal juga
sebagai Control Program. Lebih lagi, Sistem operasi merupakan suatu bagian program yang berjalan setiap saat yang dikenal dengan istilah kernel.
Dari sudut pandang tujuan sistem operasi,
sistem operasi dapat dipandang sebagai alat yang membuat komputer lebih
nyaman digunakan.( convenient ) untuk menjalankan aplikasi dan
menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain sistem operasi adalah
membuat penggunaan sumber daya komputer menjadi efisien.
Kelas Komputer
Menurut Gramacomp Team, sering terjadi
kesalahan dalam membagi jenis-jenis komputer bahkan di kalangan para
pakar sekalipun. Sering terjadi kelas-kelas komputer tidak dibagi
menurut dasar pembagiannya, hingga artinya menjadi. campur aduk.
Misalnya, masyarakat sering sekali menyebut PC (Personal Computer) sama dengan desktop. Padahal, hal ini adalah dua hal yang berbeda acuannya. Sebuah desktop hampir pasti PC, akan tetapi PC sangat mungkin bukan desktop, tapi bisa saja notebook.
Kami membagi jenis komputer berdasarkan
tiga dasar, yaitu ukuran, karakteristik, dan jenis data. Pada
kenyataanya dapat saja terjadi sebuah komputer dimasukkan dalam dua atau
lebih kelas yang ada di dasar klasifikasi yang sama. Hal ini
dimungkinkan oleh perkembangan jaman. Misalkan, dahulu semua desktop disebut microcomputer, tetapi karena perkembangan jaman, istilah microcomputer menjadi kurang spesifik (karena munculnya notebook, handheld PC, desknote ).
Klasifikasi Menurut Ukuran
Klasifikasi ini berdasarkan ukuran
komputer, yang juga dapat menunjukkan seberapa besar sumber daya yang
mungkin. Hal yang lebih penting lagi adalah ukuran daya komputasinya.
Grid Computer/Super Computer
Grid Computer/Super Computer
adalah komputer dengan kemampuan lebih tinggi dari komputer- komputer
lain pada masanya. Sekarang ini terdiri dari banyak komputer yang
dikembangkan dalam sebuah computer-farm. Komputer jenis ini adalah
pengembangan dari Mainframe dan Desktop. Komputer ini menggunakan banyak
CPU untuk menghasilkan output maksimal. Kekuatan komputasi yang
dimiliki komputer ini sangat menakjubkan dan juga sangat mahal, karena
itu komputer semacam ini biasanya digunakan untuk penelitian berskala
besar, misalnya pembuatan pesawat terbang, misi luar angkasa.
Super Computer pertama yang dibuat manusia adalah CDC 6600. Yang paling terkenal mungkin adalah Beowulf milik NASA yang tersusun atas 16 PC Pentium 4 Xeon. Super Computer tercepat saat ini (2003) adalah sebuah NEC earth-simulator milik Jepang.
Mainframe Computer
Mainframe Computer adalah sebuah
sistem komputer yang mengumpulkan device-device yang berfungsi sama
atau bermacam -macam yang disatukan dalam sebuah sistem yang saling
berbagi.
Perkembangan sistem operasi dimulai dari sini dimana dimulai dengan batch system dimana job-job
yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah
kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain
dijalankan.
Pada perkembangan berikutnya Multiprogrammed System diperkenalkan. Dengan sistem ini job-job disimpan di main memory di waktu yang sama dan CPU dipergunakan bergantian. Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan tambahan yaitu : Penyediaan I/O routine oleh sistem, Pengaturan memori untuk mengalokasikan memory pada beberapa Job, penjadwalan CPU untuk memilih job mana yang akan dijalankan, serta pengalokasian hardware lain.
Lebih jauh lagi, digunakan Time-Sharing System/Multitasking – Interactive Computing. Dengan sistem ini CPU digunakan bergantian oleh job-job di memori dan di disk. CPU dialokasikan hanya pada job di memory dan job dipindahkan dari dan ke disk. Hal ini membutuhkan terjadinya komunikasi antara user
dan sistem operasi, dimana ketika sistem operasi menyelesaikan satu
perintah ia mencari perintah berikutnya dari user akibatnya online system harus ada bagi user untuk mengakses data dan kode.
Mini Computer
Versi lebih kecil dari mainframe
dengan lebih sedikit perlengkapan, biasanya hanya digunakan untuk satu
tugas spesifik. Dikembangkan dengan sistem modul sehingga mudah diganti
komponen-komponennya. Hal ini merupakan bentuk dasar dari desktop
computer.
Workstation
Suatu model dari mainframe di
mana sebuah komputer digunakan bersama-sama dalam satu waktu dengan
berpusat pada suatu kerja tertentu. Kadang sulit dibedakan dari Mini Computer, karena ukurannya hampir sama. Komputer ini adalah model dasar dari jaringan.
Desktop Computer
Komputer jenis ini adalah komputer yang
ukuran relatif kecil dan dapat diletakkan di meja. Komputer ini
ditujukan buat kenyamanan dan lebih reponsif bagi pengguna komputer.
Berbagai sistem operasi dapat berjalan dalam komputer jenis ini.
Desknote Computer
Sebuah hybrid antara Desktop dan Laptop. Menggabungkan kemampuan Desktop (Processor Desktop) dan portabilitas Laptop. Mudah digunakan dan dipindahkan ke berbagai tempat yang memiliki catu daya listrik tapi tidak teralu mudah dipindahkan atau portable untuk tempat tanpa catu daya listrik (karena baterainya cepat habis)
Notebook Computer
Komputer portable (mudah dipindahkan) meniru konsep desktop
tetapi jauh lebih hemat dalam penggunaan daya listrik. Dapat digunakan
di tempat tanpa catu daya listrik (baterai bertahan cukup lama). Lebih
nyaman digunakan untuk bekerja di perjalanan atau pekerjaan yang
menuntut fleksibilitas tempat. Kadang masih sulit untuk menjalankan
berbagai sistem operasi.
Handheld System
Sistem genggam adalah sebutan untuk
komputer-komputer dengan ukuran kecil ( bisa digenggam ) dengan
kemampuan tertentu. Beberapa contoh dari sistem ini adalah Palm Pilots, PDA, dan telepon seluler.
Isu yang berkembang tentang sistem genggam adalah bagaimana merancang software dan hardware yang sesuai dengan ukurannya yang kecil. Dari sisi software, hambatan
yang muncul adalah ukuran memori yang terbatas dan ukuran monitor yang
kecil. Kebanyakan sistem genggam pada saat ini memiliki memori berukuran
512 KB hingga 8 MB. Dengan ukuran memori yang begitu kecil jika
dibandingkan dengan PC, sistem operasi dan aplikasi yang diperuntukkan
untuk sistem genggam harus dapat memanfaatkan memori secara efisien.
Selain itu mereka juga harus dirancang agar dapat ditampilkan secara
optimal pada layar yang berukuran sekitar 5 x 3 inci.
Dari sisi hardware, hambatan
yang muncul adalah penggunaan sumber tenaga untuk pemberdayaan sistem.
Tantangan yang muncul adalah menciptakan sumber tenaga ( misalnya
baterai ) dengan ukuran kecil tapi berkapasitas besar atau merancang hardware dengan konsumsi sumber tenaga yang sedikit.
Secara umum, keterbatasan yang dimiliki
oleh sistem genggam sesuai dengan kegunaan / layanan yang disediakan.
Sistem genggam biasanya dimanfaatkan untuk hal-hal yang membutuhkan
portabilitas suatu mesin seperti kamera, alat komunikasi, MP3 Player dan
lain lain.
Embedded System
Mengacu pada sistem komputer yang
bertugas mengendalikan tugas spesifik dari suatu alat seperti mesin cuci
digital, tv digital, radio digital. Terbatas dan hampir tak memiliki
user-interface.Biasanya melakukan tugasnya secara real-time Merupakan sistem paling banyak dipakai dalam kehidupan.
Klasifikasi Menurut Karakteristik
Klasifikasi ini berdasarkan ukuran sifat khas dari sebuah komputer. Biasanya berkaitan erat dengan fungsinya.
Single Processor / Uniprocessor
Dalam suatu komputer terdapat hanya satu
prosesor. Keuntungan dari sistem ini : Lebih mudah diimplementasikan
karena tidak perlu memperhatikan sinkronisasi antar prosesor, kemudahan
kontrol terhadap prosesor karena sistem proteksi tidak, teralu rumit,
dan cenderung murah (bukan ekonomis).
Perlu dicatat yang dimaksud satu buah prosesor ini adalah satu buah prosesor sebagai CPU/ Central Processing Unit . Hal ini ditekankan sebab ada beberapa perangkat yang memang memiliki prosesor tersendiri di dalam perangkatnya seperti VGA Card AGP, Optical Mouse, dll.
Multiprocessor/Paralel System
Komputer ini memiliki lebih dari satu
processor. Akibatnya meningkatkan jumlah suatu proses yang dapat
diselesaikan dalam satu unit waktu (pertambahan throughput ).
Perlu diingat hal ini tidak berarti daya komputasinya menjadi meningkat
sejumlah prosesornya. Yang meningkat adalah jumlah pekerjaan yang bisa
dilakukannya dalam waktu tertentu. Uang yang terpakai lebih sedikit karena
prosesor -prosesor terdapat dalam satu komputer dan dapat membagi
peripheral(ekonomis) seperti disk dan catu daya listrik.
Jika satu processor mengalami suatu
gangguan, maka proses yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik
karena tugas prosesor yang terganggu diambil alih oleh prosesor lain.
Hal ini dikenal dengan istilah Graceful Degradation . Sistemnya sendiri dikenal bersifat fault tolerant atau fail-soft system .
Ada dua jenis multiprocessor system yaitu Symmetric MultiProcessing (SMP) dan Asymmetric MultiProcessing (ASMP). Dalam SMP
setiap prosesor menjalankan salinan identik dari sistem operasi dan
banyak job yang dapat berjalan di suatu waktu tanpa pengurangan
performance. Sementara itu dalam ASMP setiap prosesor diberikan suatu tugas yang spesifik. Sebuah prosesor bertindak sebagai Master processor yang bertugas menjadwalkan dan mengalokasikan pekerjaan pada prosesor lain yang disebut slave processors . Umumnya ASMP dipake pada sistem yang besar.
Personal Computer
Sebuah komputer yang dirancang hanya
digunakan oleh satu orang dalam suatu waktu. Harganya cenderung lebih
murah dan biasanya mampu mengerjakan berbagai macam tugas.
Distributed System
Melaksanakan komputasi secara terdistribusi diantara beberapa prosesor. Hanya saja komputasinya bersifat Loosely coupled system
yaitu setiap prosesor mempunyai local memory sendiri. Komunikasi
terjadi melalui bus atau jalur telepon. Keuntungannya hampir sama dengan
multiprocessor, yaitu adanya pembagian sumber daya dan
komputasi lebih cepat. Namun, pada distributed system juga terdapat
keuntungan lain, yaitu memungkinkan komunikasi antar komputer.
Terdiri atas dua model yaitu Client-Server Systems di mana hampir seluruh proses dilakukan terpusat di server berdasarkan permintaan client . Model ini masih dibagi dua jenis lagi yaitu compute server system di mana server menyediakan sarana komputasi dan file server system di mana server menyediakan tempat penyimpanan data.
Contoh penerapan Distributed System : Small Area Network (SAN) . Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Online Service (OL) / Outernet, Wide Area Network (WAN) / International Network (Internet) .
Clustered System
Secara umum, sistem kluster adalah
gabungan dari beberapa sistem individual ( komputer ) yang dikumpulkan
pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data ( storage ), dan saling terhubung dalam jaringan lokal ( Local Area Network ).
Sistem kluster memiliki persamaan dengan
sistem paralel dalam hal menggabungkan beberapa CPU untuk meningkatkan
kinerja komputasi. Jika salah satu mesin mengalami masalah dalam
menjalankan tugas maka mesin lain dapat mengambil alih pelaksanaan tugas
itu. Dengan demikian, sistem akan lebih andal dan fault tolerant dalam melakukan komputasi.
Dalam hal jaringan, sistem kluster mirip dengan sistem terdistribusi ( distributed system
). Bedanya, jika jaringan pada sistem terdistribusi melingkupi
komputer-komputer yang lokasinya tersebar maka jaringan pada sistem
kluster menghubungkan banyak komputer yang dikumpulkan dalam satu
tempat.
Dalam ruang lingkup jaringan lokal,
sistem kluster memiliki beberapa model dalam pelaksanaannya : asimetris
dan simetris. Kedua model ini berbeda dalam hal pengawasan mesin yang
sedang bekerja.
Pengawasan dalam model asimetris
menempatkan suatu mesin yang tidak melakukan kegiatan apapun selain
bersiap-siaga mengawasi mesin yang bekerja. Jika mesin itu mengalami
masalah maka pengawas akan segera mengambil alih tugasnya. Mesin yang
khusus bertindak pengawas ini tidak diterapkan dalam model simetris.
Sebagai gantinya, mesin-mesin yang melakukan komputasi saling mengawasi
keadaan mereka. Mesin lain akan mengambil alih tugas mesin yang sedang
mengalami masalah.
Jika dilihat dari segi efisiensi
penggunaan mesin, model simetris lebih unggul daripada model asimetris.
Hal ini disebabkan terdapat mesin yang tidak melakukan kegiatan apapun
selain mengawasi mesin lain pada model asimetris. Mesin yang
‘menganggur’ ini dimanfaatkan untuk melakukan komputasi pada model
simetris. Inilah yang membuat model simetris lebih efisien.
Isu yang menarik tentang sistem kluster
adalah bagaimana mengatur mesin-mesin penyusun sistem dalam berbagi
tempat penyimpanan data ( storage ). Untuk saat ini, biasanya
sistem kluster hanya terdiri dari 2 hingga 4 mesin berhubung kerumitan
dalam mengatur akses mesin-mesin ini ke tempat penyimpanan data.
Isu di atas juga berkembang menjadi bagaimana menerapkan sistem kluster secara paralel atau dalam jaringan yang lebih luas ( Wide Area Network
). Hal penting yang berkaitan dengan penerapan sistem kluster secara
paralel adalah kemampuan mesin-mesin penyusun sistem untuk mengakses
data di storage secara serentak. Berbagai software
khusus dikembangkan untuk mendukung kemampuan itu karena kebanyakan
sistem operasi tidak menyediakan fasilitas yang memadai. Salah satu
contoh software -nya adalah Oracle Parallel Server yang khusus didesain untuk sistem kluster paralel.
Seiring dengan perkembangan pesat
teknologi kluster, sistim kluster diharapkan tidak lagi terbatas pada
sekumpulan mesin pada satu lokasi yang terhubung dalam jaringan lokal.
Riset dan penelitian sedang dilakukan agar pada suatu saat sistem
kluster dapat melingkupi berbagai mesin yang tersebar di seluruh belahan
dunia.
Real Time Systems/Sistem Waktu Nyata
Sistem waktu nyata adalah suatu sistem
yang mengharuskan suatu komputasi selesai dalam jangka waktu tertentu.
Jika komputasi ternyata belum selesai maka sistem dianggap gagal dalam
melakukan tugasnya.
Sistem waktu nyata memiliki dua model dalam pelaksanaannya : hard real time system dan soft real time system . Hard real time system
menjamin suatu proses yang paling penting dalam sistem akan selesai
dalam jangka waktu yang valid. Jaminan waktu yang ketat ini berdampak
pada operasi dan perangkat keras ( hardware ) yang mendukung sistem. Operasi I/O dalam sistem, seperti akses data ke storage, harus selesai dalam jangka waktu tertentu. Dari segi ( hardware ), memori jangka pendek ( short-term memory ) atau read-only memory ( ROM ) menggantikan hard-disk
sebagai tempat penyimpanan data. Kedua jenis memori ini dapat
mempertahankan data mereka tanpa suplai energi. Ketatnya aturan waktu
dan keterbatasan hardware dalam sistem ini membuat ia sulit untuk dikombinasikan dengan sistem lain, seperti sistim multiprosesor dengan sistem time-sharing .
Soft real time system tidak memberlakukan aturan waktu seketat hard real time system.
Namun, sistem ini menjamin bahwa suatu proses terpenting selalu
mendapat prioritas tertinggi untuk diselesaikan diantara proses-proses
lainnya. Sama halnya dengan hard real time system , berbagai operasi dalam sistem tetap harus ada batas waktu maksimum.
Aplikasi sistem waktu nyata banyak
digunakan dalam bidang penelitian ilmiah, sistem pencitraan medis,
sistem kontrol industri, dan industri peralatan rumah tangga. Dalam
bidang pencitraan medis, sistem kontrol industri, dan industri peralatan
rumah tangga, model waktu nyata yang banyak digunakan adalah model hard real time system . Sedangkan dalam bidang penelitian ilmiah dan bidang lain yang sejenis digunakan model soft real time system .
Klasifikasi Menurut Jenis Data yang Diolah
Klasifikasi ini berdasarkan ukuran sifat data yang menjadi masukan bagi komputer.
Digital Computer
Komputer yang mengolah data berdasarkan input-input dari pulsa elektronik dan bersifat abstrak.
Analog Computer
Menurut Gramacomp Team, komputer ini
adalah komputer yang mengolah data berdasarkan input-input dari keadaan
lingkungan komputer yang nyata seperti suhu, kelembaban, dll
Hybrid Computer
Gabungan komputer digital dan analog, mengolah data digital sekaligus data analog.
Lingkungan Komputasi
Lingkungan komputasi adalah suatu
lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi
berbasis jaringan, dan komputasi embedded, serta komputasi grid .
Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja ( desktop
) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring
dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah
meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop
hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas
antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak
jelas lagi.
Komputasi berbasis jaringan menyediakan
fasilitas pengaksesan data yang luas oleh berbagai perangkat elektronik.
Akses tersedia asalkan perangkat elektronik itu terhubung dalam
jaringan, baik dengan kabel maupun nirkabel.
Komputasi embedded melibatkan komputer embedded yang menjalankan tugasnya secara real-time . Lingkungan komputasi ini banyak ditemui pada bidang industri, penelitian ilmiah, dan lain sebagainya.
Komputasi model terbaru ini juga berbasis jaringan dengan clustered system . Digunakan super computer untuk melakukan komputasinya. Pada model ini komputasi dikembangkan melalui pc-farm . Perbedaan yang nyata dengan komputasi berbasis jaringan adalah bahwa komputasi berbasis grid dilakukan bersama-sama seperti sebuah multiprocessor dan tidak hanya melakukan pertukaran data seperti pada komputasi berbasis jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar