Pengertian Statistik
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan mengumpulkan menganalisis menginterpretasi dan mempresentasikan data. Statistika merupakan ilmu yg berkenaan dgn data sedang statistik adl data informasi atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi sampel unit sampel dan probabilitas.
Ada dua macam statistika yaitu
statistika deskriptif dan
statistika inferensial.
Statistika deskriptif berkenaan dgn deskripsi data misal dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lbh mudah “dibaca” dan lbh bermakna. Sedangkan
statistika inferensial lbh dari itu misal melakukan pengujian hipotesis melakukan prediksi observasi masa depan atau membuat model regresi.
Statistika deskriptif berkenaan dgn bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan baik secara numerik (misal menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) utk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lbh mudah dibaca dan bermakna.
Statistika inferensial berkenaan dgn permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data misal melakukan pengujian hipotesis melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi) membuat permodelan hubungan (korelasi regresi ANOVA deret waktu) dan sebagainya.
Data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua: kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata, atau gambar. Sedangkan Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau kualitatif yang diangkakan.
Data kuantitatif dapat juga dikelompokkan menjadi dua: diskrit dan kontinum. Data diskrit adalah data yang diperoleh dari menghitung, bukan mengukur. Data ini sering disebut dengan data nominal. Sementara data kontinum dikelompokkan menjadi tiga: ordinal, interval, dan rasio. Data ordinal adalah data yang berjenjang dan berbentuk peringkat. Data ordinal ini dapat dibentuk dari data interval atau rasio. Data interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nol absolut. Sementara data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nol absolut.
Bermacam data seperti di atas dapat digambarkan seperti di bawah ini :
Contoh data dalam skala pengukuran interval dan rasio:
Data Kuantitatif Skala Pengukuran
Suhu (Celcius atau Fahrenheit) interval
penanggalan (Masehi atau Hijriah) interval
tinggi (meter) rasio
berat (kilogram) rasio
Umur (tahun atau hari) rasio
- Persentil adalah ukuran letak yang membagi data
yang telah diurutkan sehingga membagi data sama
besar.
- Quartil: Membagi data ke dalam empat bagian
yang sama.
- Central tendency: Pengukuran pusat data.
- Mean adalah ukuran rata-rata yang merupakan penjumlahan dari seluruh nilai dibagi julah datanya.
- Median adalah suatu nilai di mana setengah dari
data berada dibawa niali tersebut dan setengahnya
lagi berada di atas nilai tersebut setelah nilai itu
disusun berurut. Dengan kata lain median membagi
data dua bagian.
- Mode adalah salah satu ukuran rata-rata yang
menunjukkan skor atau nilai data yang memiliki
frekuensi terbanyak pada suatu distribusi. Mode
biasanya digunkan untuk data nominal. Mode
jarang sekali digunakan untuk data ordinal, interval
atau rasio.
- Dispersion: Penyebaran data.
- Variance adalah ukuran variasi yang menunjukkan
seberapa jauh data tersebar dari mean (rata-
ratanya). Semakin bervariasi data tersebut maka
semakin jauh data tersebut tersebar di sekitar
mean-nya.
- Standar deviasi adalah akar dari varian.
- Range adalah ukuran variasi yang paling
sederhana karena kesederhanaannya maka range
tidak dapat diandalkan.
- Minimum: nilai yang paling rendah/kecil dari data.
- Maksimum: nilai yang paling besar/tingi dari data.
- Distribution: Bentuk Kurtosis data.
- Skewness: Ukuran kecondongan (kurva yang tidak
simetris).
- Kurtosis: Ukuran keruncingan/ketinggian kurva.
Chart dapat digunakan untuk memvisualisasikan data
dalam bentuk garfik.
a. Bar chart menghasikan refresentasi grafik cacah
frekuensi untuk setiap nilai yang berlainan. Grafik
bar dikenal dengan istilah grafik batang karena
bentuknya seperti batang-batang dan batang-
batangnya tidak bersentuhan satu sama lain.
Grafik ini memiliki sumbu vertikal menunjukkan
frekuensi dan horizontal menunjukkan ukuran
variabelnya. Biasanya grafik bar digunakan untuk
data nominal dan ordinal.
b. Pie Chart: menghasilkan refresentasi grafik berupa
potongan-potongan lingkaran (kue pie). Bagan pie
digunakan untuk data yang nominal dan ordinal.
c. Histogram: hampir sama dengan grafik bar,
bedanya jika grafik bar batangnya terpisah maka
histogram batangnya berimpitan. Histogram
digunakaan untuk data kontinius atau bersambung
maka grafik batangnya juga bersambung.
Histogram digunakan untuk data interval dan rasio.
Histogram dapat pula dibuat untuk menunjukkan
frekuensi relatif dan frekuensi kumulatif dari suatu
data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar